KISAH ASHABUL KAHFI
Ashabul
Kahfi adalah sekelompok pemuda yang beriman kepada Allah, mereka terdiri atas
tujuh orang, sebagaimana yang dijelaskan dalam Al Qur`an. Dalam gua, para
pemuda mukmin ini tinggal untuk merenung dan berpikir, akhirnya mereka keluar
dengan sebuah kesimpulan yang pasti bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan
seluruh alam, mereka tidak akan beriman kecuali kepada-Nya dan tidak akan
menyembah selain Dia.
Mereka mengetahui bahwa kaum mereka adalah orang-orang kafir, karena menyembah selain Allah. Kekafiran mereka menyebabkan kezaliman dan kebohongan. Para pemuda mukmin ini lalu memikirkan langkah berikutnya, yaitu dengan mengasingkan diri, lalu memutuskan untuk meninggalkan kaumnya, karena mereka adalah orang
yang beriman sedang kaumnya adalah kaum yang kafir, dan tidak mungkin bagi para pemuda itu untuk tinggal bersamanya.
Mereka mengetahui bahwa kaum mereka adalah orang-orang kafir, karena menyembah selain Allah. Kekafiran mereka menyebabkan kezaliman dan kebohongan. Para pemuda mukmin ini lalu memikirkan langkah berikutnya, yaitu dengan mengasingkan diri, lalu memutuskan untuk meninggalkan kaumnya, karena mereka adalah orang
yang beriman sedang kaumnya adalah kaum yang kafir, dan tidak mungkin bagi para pemuda itu untuk tinggal bersamanya.